Sunday, October 9, 2011

Kala Aku Teracun Rindu

Aku berdiri di jendela kamarku
Sayup, hatiku tengah mengalunkan lagu rindu
Cinta, sedang apa kau di sana?
Aku merindukanmu, setiap waktu..
Mengapa kau tak coba untuk tahu?
Ah iya, kau selalu mengabaikan rinduku
Apa kau tak pernah merasakan rindu sebanyak punyaku?
Hei, cinta…
Tahukah? Kini aku tengah melipat sebuah pesawat kertas
Angin, tolong bantu terbangkan ia kesana
Sampaikan pesanku ini padanya
Aku menuliskan sebuah pesan sederhana untuknya
Bahwa aku mencintainya…
Bahwa ia selalu membuatku teracun
Teracun rindu karenanya…
Trenggalek, 6 September 2011
Mencuri-curi waktu saat tengah mengerjakan tumpukan tugas hari rayaku. Karena aku tengah teracun rindu akan senyummu. :)

No comments:

Post a Comment